Lucky Sondakh: Di Dunia Politik Banyak Manusia Berbulu Domba

Lucky Sondakh: Di Dunia Politik Banyak Manusia Berbulu Domba

          


              Mantan politisi Partai Demokrat yang juga mantan narapidana maling uang rakyat (koruptor) Angelina Sondakh mengaku trauma dengan politik. Bahkan dirinya mengaku mendengar kata politik saja trauma itu langsung muncul. Hal tersebut dikatakan Angelina Sondakh atau akrab disapa Angie melalui podcast bersama ayahnya, Lucky Sondakh. 

Pada Podcast di kanal Youtube Keema Entertainment yang tayang pada Selasa, 9 Maret 2022, Angie mengaku telah mengubur masa lalunya tentang dunia politik. 


"Mendengar kata poltik saja rasanya gimana. Saya ingin mengubur itu," aku Angie. 

Angie mengaku pengalamannya selama 10 tahun di penjara membuat dirinya merasakan hanya orang tuanya yang tetap setia menjenguk secara rutin setiap minggu. 


"Kalau di penjara itu pada 1 sampai 2 tahun masih banyak yang jenguk, tapi makin lama makin berkurang bahkan tak ada. Hanya Daddy yang setia setiap 2 hingga 3 kali dalam seminggu selama 10 tahun," kata Angie tak kuasa menahan tangisnya. 




Angie juga mengakui dirinya yang telah membuat malu keluarga tetap mendapat semangat dan dukungan dari Daddy. 

Dalam setiap doa dan sujudnya Angie mengaku hanya memohon agar diberikan kesempatan bertemu orang tuanya dalam keadaan sehat. 

"Dalam setiap doa dan sujud Angie, Angie hanya berharap bertemu Ibu dan Daddy dalam keadaan sehat. Alhamdulillah Allah ijabah doa saya," ungkapnya lagi. 


Menanggapi hal tersebut Lucky Sondakh pun menasehatkan pada Angie supaya tak kembali ke dunia politik. 

Menurut Lucky Sondakh dunia politik itu seperti pernyataan Machiavelli, bapak politik dunia, tidak ada pertemanan yang abadi. "Dalam dunia politik tak ada persahabatan, pertemanan abadi, yang ada adalah kepentingan abadi. Jadi di dunia politik itu banyak manusia berbulu domba," ujar Lucky Sondakh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama