Berikut ini adalah beberapa tips menghemat gas.
1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali.
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru. Artinya, panas yang dihasilkan tidak maksimal. Waktu memasak pun bertambah lama Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Gunakan selang gas yang baik.
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi. Jika tidak, selang cepat kendor dan gas jadi cepat habis.
3. Gunakan regulator otomatis yang lebih menguntungkan sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas.
4. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.
Walau alat berbahan aluminium lebih murah, pun alat berbahan enamel lebih cantik, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik. Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel, makanan akan lebih cepat matang.
5. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar. Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
6. Jika hendak memasak daging, terutama yang sulit matang, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.
Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam. Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Nah, itulah aneka cara menghemat gas kompor di rumah Anda.
Mudah saja, bukan?
Yuk, kita coba trik ini di rumah sehingga lebih irit dan ramah lingkungan.