Rajin Beramal, Pengusaha Muslim India Ini Punya Harta Rp 136 T

Rajin Beramal, Pengusaha Muslim India Ini Punya Harta Rp 136 T

             Nama Azim Premji sudah sangat tersohor di kalangan pengusaha. Pria berkebangsaan India ini dikenal luas sebagai pengusaha muslim yang sangat rajin beramal dengan hasil kekayaannya. Dalam catatan detikcom, dikutip dari Investopedia, kekayaan pria kelahiran 24 Juli 1945 ini berasal dari perusahaannya Wipro Limited. Perusahaan itu lahir dari Western Indian Vegetable Product Ltd yang merupakan perusahaan yang didirikan sang ayah, Mohamed Premji pada 1945.


Azim Premji menyelesaikan sekolahnya di Mumbai dan kemudian melanjutkan studi teknik elektro di Stanford Unversity Amerika Serikat (AS) pada 1966. Namun, nasib malang menimpanya. Sang ayah meninggal secara tiba-tiba dan dia pun harus kembali ke India. Pada usia 21 tahun, secara tiba-tiba dia harus menjadi penerus ayahnya di tengah pergolakan para pemegang saham. Namun nyatanya tangan dingin Azim Premji mampu mengembangkan perusahaan dan memperluas bisnisnya ke silinder hidrolik, sabun dan produk penerangan.


Perusahaannya itu mulai masuk ke bidang teknologi informasi (TI) pada 1980 setelah IBM menarik diri dari negara tersebut. Perusahaan memulai dengan mengembangkan mikrokomputer berdasarkan perjanjian berbagi teknologi degan Sentinel Computers yang berbasis di AS. Selanjutnya, ia mengembangkan perangkat lunak untuk melengkapi operasi perangkat keras.


Bisnis Azim mengalami lompatan pada 1990-an. Setelah deregulasi ekonomi India pada tahun 1991, Wipro melakukan diversifikasi lebih lanjut ke dalam pembuatan lampu, peralatan medis dan diagnostik hingga perangkat keras TI seperti printer dan scanner. Ia juga masuk ke bisnis layanan TI pada tahun 1990-an dan yang pertama bereksperimen dengan layanan TI offshore.


Di bawah Azim, pendapatan Wipro tumbuh dari sekitar US$ 2 jutaan pada akhir 1960-an menjadi sekitar US$ 7 miliar pada 2014, dengan kontribusi TI sekitar 75% dari total pendapatan.


Pada Juli 2019, Azim Premji mengundurkan diri sebagai ketua pengurus Wipro dan digantikan oleh putranya, Rishad. Dalam laporan tahunan 2018-2019, perusahaan melaporkan pendapatan sebesar US$ 8,4 miliar.

Ada satu hal yang bakal membuat Azim Premji akan terus diingat banyak orang. Hal itu adalah kedermawanannya.

Azim pernah menjanjikan uang sebesar US$ 21 miliar atau sekitar Rp 317 triliun (dalam kurs terkini Rp 15.122) kekayaannya sebagai bagian dari Giving Pledge, yakni sebuah komitmen oleh individu terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan amal.


Premji adalah orang India pertama dan non-Amerika ketiga yang membuat janji ini. Jumlah sebesar itu termasuk dua pertiga saham Wipro miliknya yang telah ditempatkan di perwalian terpisah dan akan digunakan untuk tujuan pendidikan.


Dia pun mendirikan Azim Premji Foundation sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2001 dengan tujuan meningkatkan pendidikan dasar di India.


Bahkan di tahun 2020, Azim Premji Foundation memberikan US$ 150 juta untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19. Bila dirupiahkan dalam kurs terkini jumlahnya mencapai Rp 2,2 triliun.

Bagi pemegang agama Islam, sedekah dan amal dinilai menjadi salah satu cara untuk bersyukur. Ada anggapan juga bahwa sedekah dapat membuka pintu rezeki lebih banyak.


Nampaknya, hal tersebut dirasakan oleh Azim Premji. Berkat tangan dinginnya mengelola perusahaan dan ringan tangannya dalam beramal kini pria berusia 77 tahun itu memiliki harta kekayaan hingga mencapai Rp 136 triliun.

Jumlah itu berdasarkan hitungan Forbes. Tercatat kekayaan terkini Azim Premji berada di level US$ 9 miliar atau sekitar Rp 136 triliun. Di tahun 2022 Premji merupakan orang terkaya nomor 18 di India dan 206 di dunia.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama